Edisi 5 Februari 2016 : Merangkai Kemuliaan Hakiki

Kemuliaan seseorang tidak terukur dari kemegahan nama,gelar,jabatan maupun status.Tidak ada rumusnya bahwa orang yang bergelar tinggi,berketurunan ningrat dan setumpuk jabatan yang bertengger di pundaknya akan serta merta dimuliakan,dicintai dan dirindukan oleh orang-orang di sekitarnya.Justru betapa banyak semua hiasan keduniaan itu hanya melahirkan sakit hati dan kehinaan bagi orang-orang yang memilikinya.
Sungguh,kemuliaan diukur bukan dari atribut keduniaan,namun diukur dari kualitas akhlak seseorang.Seseorang yang yang mulia akan terlihat dari akhlak yang terpancar dari keseluruhan tingkah lakunya.Kita tidak perlu menunggu orang lain mengakui kemuliaannya atau menunggu dirinya sendiri mengaku diri sebagai orang yang mulia.Kemuliaan atau kehinaan sangat mudah dilihat dari sikap dan tingkah laku yang ditunjukan.



2 Komentar untuk "Edisi 5 Februari 2016 : Merangkai Kemuliaan Hakiki"

pastikan anda membaca buletin Jumat setelah solat Jum'at.. Agar sholat Jum'at lebih maksimal..

Back To Top